Sabtu, 08 Maret 2014

al kisah

-------------------[========'''''-----+++++++ ++] Kisah Sukses Rudy, Buka 4.000 Kedai Kopi Kamu M. Taufikul Basari - Kamis, 19 September 2013, 21:19 WIB BERITA TERKAIT Cuaca Kering Mengancam, Harga Kopi Melejit Kisah Kopi Indonesia Di Mesir: Kini Kuasai 70% Pasar Kopi asal Indonesia Kuasai Pasar Mesir Harga Kopi Masih Akan Melanjutkan Rebound Jatim Disarankan Galakkan Produksi Kopi dan Karet Ekspor Kopi Indonesia Diprediksi Turun Karena Pemilu dan Piala Dunia Harga Kopi Melonjak Tinggi, Ini Penyebabnya Harga Kopi Menguat Akibat Cuaca Kering di Brasil Ekspor Kopi ke Maroko Harus Berlanjut Luwak White Koffie Melambung, Kapal Api Mesti Hati-Hati Bisnis.com, MAKASSSAR - Hanya dalam 3 tahun Rudy J. Pesik berhasil membuka 4.000 Kedai Kopi Kamu di 32 negara dengan berbagai sajian kopi khas Indonesia. Apa rahasianya. Pendiri Caraka Group ini berhasil membuktikan bahwa kopi asal Indonesia layak diakui sebagai kopi terbaik dan digemari di dunia. Menurut Rudy, karakter tanah di Indonesia menjadi penyebabnya. "Kopi paling tepat di tanah-tanah vulkanik. Indonesia dikenal sebagai negara cincin api, dengan ratusan gunung api yang masih aktif maupun yang tidak," katanya, Kamis (19/9/2013). Dari segi jumlah produksi kopi, Indonesia masih kalah dari Brazil sebagai produsen terbesar di dunia, diikuti Vietnam dan Kolumbia. Namun, di Brazil pemanenan kopi menggunakan mesin sehingga biji matang bercampur yang belum matang. Hal itu membuat rasa kopi dari Brazil kalah enak dengan kopi di Indonesia yang dipetik petani dan hanya dipilih yang sudah berwarna merah matang. Di Vietnam yang ditanam adalah kopi robusta yang dikenal lebih pahit dan kurang harum. "Apalagi kopi Vietnam tidak enak, karena jenis kopi robusta yang ditanam asal-asalan oleh AS sebagai bentuk rasa bersalah setelah perang," katanya. Lebih lanjut, secara geografis kondisi Indonesia yang berpulau-pulau turut menyumbang keragaman dan kekhasan kopi yang ditanam. Di Brazil, Vietnam, maupun Kolumbia tanaman kopi berada di dataran benua sehingga tidak ada batas kontur seperti laut. Hal itu menyebabkan kopi di negara-negara tersebut seragam atau standar. Di Indonesia, terdapat batas antara pulau satu dengan yang lain. "Di Indonesia kopi tersebar di banyak daerah yang beda pulau, dibatasi laut. Kopi Toraja terpengaruh kakao, pala dan lain-lain. Di Bali terpengaruh jeruk, di Aceh terpengaruh ganja," katanya. Secara iklim Indonesia juga diuntungkan karena berada di garis katulistiwa. Musim di belahan bumi selatan dan utara selalu berbeda, sementara di Indonesia tidak terpengaruh. Kualitas kopi yang sangat baik inilah, menurut Rudy, membuat usaha kedai Kopi Kamu cepat berkembang hingga 4.000 outlet di seluruh dunia, terbanyak berada di Asia. Kopi Indonesia yang Hebat "Tiga tahun bisa buka 4.000 kafe di 32 negara. Bukan karena saya hebat, tetapi kopi Indonesia yang hebat," kata Rudy di acara Celebes Inter Food 2013 yang digelar di Celebes Convention Centre, Makassar. Kedai Kopi Kamu membuka satu stand dengan menghadirkan berbagai jenis kopi yang sudah dikemas oleh perusahaan milik Rudy. Hampir semua jenis kopi arabica asli Indonesia ada, mulai dari Mandhailing, Toraja, Lintong, Sidikalang, hingga kopi Papua yang mulai dikenalkannya ke dunia. Rudy mengaku lebih sering ikut pameran di luar negeri daripada di Indonesia. Sambutan masyarakat luar sangat luar biasa, katanya. Ia bercerita bagaimana orang jaman dulu pernah mengidentikkan Jawa sebagai kopi. Kopi yang ditanam orang Belanda di Jawa pernah sangat dikenal di masa lalu. Benih kopi masuk nusantara karena orang Belanda. Menurut Rudy mereka mencuri benih, karena pada zaman itu hanya orang Arab yang menjual kopi ke penjuru dunia. Benih itulah yang ditanam di Srilanka, India, dan Indonesia. Namun, karena suatu hama tertentu, hampir semua tanaman kopi rusak, kecuai yang di dataran tinggi. Setelah itu dicarilah benih kopi yang kuat, tahan hama, dan bisa ditanam di dataran rendah. Muncullah kemudian kopi robusta, yang rasanya lebih pahit dan kurang enak dibanding arabica. Indonesia sendiri memiliki kontur alam yang cocok untuk kedua jenis kopi tersebut. Di balik keberhasilannya di bisnis kopi, Rudy sesungguhnya masih menyimpan keresahan tersendiri. Sebagai eksportir kopi, di satu sisi Indonesia diuntungkan. Sayangnya, kata Rudy, ekspor dalam bentuk biji kopi tidak begitu menguntungkan karena dihargai murah. Setelah diolah di luar negeri, sebagian kopi dijual lagi di Indonesia. Dengan menjual kopi yang sudah diolah, katanya, kita bisa mendapat keuntungan yang jauh lebih tinggi. Di Turki, tutur CEO DHL Ekpress ini, harga kopi di Kedai Kopi Kamu lebih mahal dari tempat lain yang membuat orang di sana heran. Namun, akhirnya mereka sadar bahwa memang kopi asal Indonesia adalah yang terbaik. Editor : Sepudin Zuhri Mau dapat Mobil Daihatsu Ayla? Ikuti Bisnis Indonesia Writing Contest 2014. Klik caranya disini. Layak Disimak Sabtu, 08 Maret 2014, 12:32 WIB Rokok Elektronik Berbahaya bagi Kesehatan, Ini Penyebabnya Senin, 03 Maret 2014, 18:21 WIB Indonesia Hadapi Kasus TB MDR dan TB Dengan HIV Selasa, 25 Februari 2014, 19:37 WIB Penderita Katarak di Indonesia Tertinggi di Asean, Bagaimana Mencegahnya? Comments : DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi BISNIS.com. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan. Quick News Pesawat Malaysia Hilang, Ingatkan Tragedi Adam Air Pesawat Malaysia Hilang, Ingatkan Tragedi Adam Air Market Update Tantangan IHSG Melaju ke Level 4.700 Tantangan IHSG Melaju ke Level 4.700 Otomotif Mobil Bekas Keluaran di Atas Tahun 2007 Diminati Mobil Bekas Keluaran di Atas Tahun 2007 Diminati Showbiz Pemutaran Film Tentang Perempuan, Pengunjung Padati Kineforum Pemutaran Film Tentang Perempuan, Pengunjung Padati Kineforum Manajemen Kunci Sukses: Pintar Beradaptasi di Lingkungan Kerja Kunci Sukses: Pintar Beradaptasi di Lingkungan Kerja Inspirasi Ciputra Kembali Raih Penghargaan di Bidang Konstruksi Ciputra Kembali Raih Penghargaan di Bidang Konstruksi Tips Bisnis Tips Merawat Barang Antik Tips Merawat Barang Antik Kolom Waduh, Kriminopreneur Makin Merajalela Waduh, Kriminopreneur Makin Merajalela Kabar24 KLASEMEN LIGA INGGRIS 8 Maret: Fulham Kian Terbenam, Chelsea Teratas HASIL LIGA INGGRIS: MU, Cardiff, Southampton Menang HASIL & KLASEMEN LIGA SPANYOL 8 Maret: Barca Kalah, Real Madrid Aman Solo Raya FOTO PERTUNJUKAN SENI : Heritage Spirit Performance 6 Jam Menggugat Jeblok di AS, Blackberry Dekati Pejabat Gedung Putih ALL ENGLAND 2014 : Atasi Kido/Fernaldi, Ahsan/Hendra Susul Tontowi/Liliyana ke Final Kabar Bola KLASEMEN LIGA INGGRIS 8 Maret: Fulham Kian Terbenam, Chelsea Teratas HASIL LIGA INGGRIS: MU, Cardiff, Southampton Menang HASIL & KLASEMEN LIGA SPANYOL 8 Maret: Barca Kalah, Real Madrid Aman English Version Aluminum US8 Billion Refinery Plan IDX CLOSING: Jakarta Composite Index Falls to 4,685.89 Electricity Crisis: 6 SOEs to Build IDR 60 Trillion Transmission System in Sumatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar